Last Child - Diary Depresiku
Malam ini hujan turun lagi
Bersama kenangan yang ungkit luka di hati
Luka yang harusnya dapat terobati
Yang ku harap tiada pernah terjadi
Ku ingat saat Ayah pergi, dan kami mulai kelaparan
Hal yang biasa buat aku, hidup di jalanan
Disaat ku belum mengerti, arti sebuah kematian
Yang hancurkan semua hal indah, yang dulu pernah aku miliki
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan
Mungkin sejenak dapat aku lupakan
Dengan minuman keras yang saat ini ku genggam
Atau menggoreskan kaca di lenganku
Apapun kan ku lakukan, ku ingin lupakan
Namun bila ku mulai sadar, dari sisa mabuk semalam
Perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan
Disaat ku telah mengerti, betapa indah dicintai
Hal yang tak pernah ku dapatkan, sejak aku hidup di jalanan
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan
Bersama kenangan yang ungkit luka di hati
Luka yang harusnya dapat terobati
Yang ku harap tiada pernah terjadi
Ku ingat saat Ayah pergi, dan kami mulai kelaparan
Hal yang biasa buat aku, hidup di jalanan
Disaat ku belum mengerti, arti sebuah kematian
Yang hancurkan semua hal indah, yang dulu pernah aku miliki
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan
Mungkin sejenak dapat aku lupakan
Dengan minuman keras yang saat ini ku genggam
Atau menggoreskan kaca di lenganku
Apapun kan ku lakukan, ku ingin lupakan
Namun bila ku mulai sadar, dari sisa mabuk semalam
Perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan
Disaat ku telah mengerti, betapa indah dicintai
Hal yang tak pernah ku dapatkan, sejak aku hidup di jalanan
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan
ada satu kata yang diganti dalam lirik ini, yaitu perceraian dengan kematian, karena sesuai dengan yang kualami, tapi tidak seluruhnya...
sipp,, aku suka aja lagunya, walaupun liriknya kelihatan begitu putus asa... hahaha
LAST CHILD = anak ragil (seperti ane / just like me)
bagi yang sudah tidak punya ayah, jangan berputus asa ya,,,, tetap semangat!!
Hey boy !!! Tetaplah terus berjuang untuk sang Ayah tersayang. Hingga suatu saat kelak, pada kehidupan kekal Sang Ayah akan bangga terhadapmu.
BalasHapusAllah punya sekenario lain untukmu, aku yakin. Jika kau terus tabah dan tegar untuk berdiri, suatu saat kau menjadi orang besar, tak hanya kekuasaan, namun kebesaran hati yang akan kau raih :)
tetaplah semangat boy, karena ku tau kau punya kelebihan, yg dulu aku tak mampu menyaingimu "D (in memories)
Thx fren.. :') u always give support for me..
BalasHapusI just remember my past when I hear that song,,,
it's ok,,,